
Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperluas jejaring internasional dengan menjajaki kerja sama pendidikan bersama College of Bioresources and Agriculture, National Taiwan University (NTU). Pada Kamis (12/9), delegasi NTU berkunjung ke Kampus UGM, Yogyakarta, dalam rangka memperkuat kolaborasi akademik di bidang pertanian dan agro. Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik (DKIA) bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM.
Pertemuan resmi berlangsung di Gedung Pusat UGM lantai 3 sayap utara. Kegiatan tersebut dipandu oleh Dr.Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU., ASEAN Eng.., Direktur Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik dan diawali dengan sambutan dari Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama. Dalam sambutannya, Dr. Danang menekankan pentingnya pengembangan sains yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada delegasi NTU yang dipimpin langsung oleh Dr. Yu-Pin Lin, Dekan College of Bioresources and Agriculture, bersama para akademisi pendamping, yakni Dr. Chihhao Fan, Dr. Yu-Hua Chen, dan Dr. Feng-Cheng Chang.
“UGM berupaya menghasilkan solusi berbasis sains yang berdampak nyata, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan dukungan dan keahlian dari NTU, kami optimistis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pertanian, baik di Indonesia maupun secara global,” ungkap Dr. Danang. Ia juga menegaskan bahwa kemitraan strategis UGM–NTU yang selama ini terjalin merupakan wadah penting untuk transfer pengetahuan, riset bersama, serta pengembangan inovasi lintas disiplin ilmu.
Diskusi intensif antara UGM dan NTU turut dihadiri para dekan, wakil dekan, dan ketua program studi dari fakultas-fakultas klaster agro UGM, yaitu Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Peternakan, serta Fakultas Kedokteran Hewan. Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi dalam berbagai isu strategis, mulai dari smart & agricultural technology, net zero carbon emission, environmental health, hingga bio-industrial communication development. Bidang-bidang tersebut dinilai relevan dengan tantangan global saat ini, sekaligus mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDG 4 (Quality Education) dan SDG 17 (Partnerships for the Goals).
Usai diskusi, delegasi NTU melanjutkan agenda kunjungan langsung ke fakultas-fakultas klaster agro. Delegasi dibagi menjadi dua tim untuk memperluas cakupan interaksi akademik. Tim pertama yang terdiri dari Dr. Yu-Pin Lin dan Dr. Feng-Cheng Chang mengunjungi Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kehutanan, dan Fakultas Pertanian. Di sisi lain, tim kedua beranggotakan Dr. Chihhao Fan dan Dr. Yu-Hua Chen melakukan kunjungan ke Fakultas Kedokteran Hewan serta Fakultas Peternakan.
Kunjungan lapangan ini membuka ruang dialog yang lebih mendalam mengenai riset unggulan dan fasilitas akademik di masing-masing fakultas. Para akademisi UGM dan NTU bertukar pandangan mengenai pengembangan teknologi pertanian cerdas, praktik berkelanjutan untuk mengurangi emisi karbon, kesehatan lingkungan, hingga strategi komunikasi bio-industri. Dari kunjungan ini, kedua belah pihak juga menemukan sejumlah potensi kerja sama riset, pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta pertukaran akademik yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kehadiran delegasi NTU di UGM tidak hanya menjadi simbol hubungan baik kedua universitas, tetapi juga langkah nyata menuju kemitraan yang lebih produktif dan berkelanjutan. Kolaborasi yang terbangun diharapkan mampu menghasilkan inovasi pertanian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, memperkuat kapasitas akademik, dan menjawab tantangan global di bidang pangan, energi, dan lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi, UGM dan NTU berkomitmen untuk melangkah bersama dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang unggul, berdaya saing internasional, serta memberi manfaat nyata bagi Indonesia dan dunia.