Pemanfaatan e-Learning (melalui pembelajaran daring) sebagai salah satu instrumen pembelajaran saat ini telah berkembang luas di UGM, di antaranya dengan terus digunakannya situs e-Learning yang dibuat oleh dan untuk komunitas di UGM. Untuk mendukung pengembangannya agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna, Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM menyelenggarakan Hibah e-Learning yang ditujukan bagi staf dosen UGM.
Hibah
UGM telah melakukan langkah untuk memenuhi kebutuhan Pendidikan 4.0 melalui perubahan kurikulum yang tertuang dalam Peraturan Rektor Nomor 16 tahun 2016 tentang Kerangka Dasar Kurikulum (KDK). KDK memandatkan bahwa pembelajaran yang dilakukan di UGM harus mampu melestarikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk menjamin tercapainya kompetensi lulusan.
Kurikulum yang dikembangkan harus bersifat terbuka dan berorientasi ke masa depan. Profil lulusan UGM harus memiliki kompetensi yang berorientasi ke masa depan serta mampu menjawab tantangan masa kini dan masa depan dengan penguasaan ilmu pengetahuan; sikap profesional; ketrampilan dalam profesi; ketangguhan, etika, integritas, kebersahajaan, kepedulian, jiwa kepemimpinan dan kepeloporan, serta jiwa Socio Enterpreneurial.
Sejak tahun 2015, UGM melalui PIKA telah mendorong muncul berbagai website Menara Ilmu kepada dosen / kelompok dosen yang memiliki kebutuhan untuk penyebarluasan ilmu pengetahuan yang dikembangkan kepda seluruh masyarakat Indonesia melalui bantuan TIK. Hingga akhir 2017, lebih dari 100 website Menara Ilmu yang berasal dari berbagai kluster dan fakultas di UGM telah dikembangkan.
PIKA menyediakan insentif untuk produksi Menara Ilmu melalui Hibah Pembuatan Menara Ilmu kepada fakultas-fakultas yang telah mengembangkan KPF. Setiap paket Hibah dipergunakan untuk pembuatan satu (1) buah Menara Ilmu.