Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UGM diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan secara umum dan pemimpin secara khusus yang susila, berbudi, cakap, dan sadar akan tanggung jawab terhadap nusa dan bangsa, mampu mewujudkan kelangsungan hidup serta kesejahteraan umat manusia pada umumnya dan kemajuan bangsa Indonesia pada khususnya, dan dapat membangun, memelihara serta mengembangkan hidup kemasyarakatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Hal tersebut telah secara jelas dimandatkan dalam Perarturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1950, yang dikenal sebagai Statuta Pertama UGM.
Saat ini, penyelenggaraan UGM didasarkan pada Pasal 65, Pasal 66, dan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan secara lebih spesifik didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada.
Selanjutnya dalam Kebijakan Umum UGM 2012-2037, dimandatkan pokok-pokok kebijakan UGM di bidang pendidikan adalah:
- Menjadikan etika, keilmuan, Pancasila, dan nilai-nilai ke-UGM-an sebagai dasar pendidikan dan pengajaran.
- Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dengan dasar kearifan budaya bangsa untuk berperan aktif dalam masyarakat global.
- Memanfaatkan perkembangan inovasi dan teknologi dalam memproduksi dan menerapkan pengetahuan.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan pascasarjana.
- Menjaga keberagaman dan menumbuhkembangkan kemandirian mulai dari penerimaan mahasiswa sampai dengan proses pendidikan.
- Menumbuhkembangkan pola pikir, sikap, dan perilaku inovatif, kolaboratif, dan kewirausahaan (entrepreneurial).
Untuk menghidupkan atau memenuhi amanat Statuta UGM dan Kebijakan Umum UGM, utamanya dalam bidang Tridharma, maka Universitas diperlukan jiwa inovatif dan entrepreneurial yang mempersyaratkan “high level of thinking”. Berikut sekilas bagaimana lingkungan akademik perlu dikembangkan untuk memfasilitasi “high level of thinking” untuk mencapai tujuan pendidikan di UGM (Gambar 1). Dengan demikian, keseluruhan aspek dan proses yang berjalan harus memiliki semangat socio entrepreneurial, dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan di UGM yaitu membentuk manusia unggul dan inovatif.
